• tetap Update

    Dengan Berita Dari Portal Baru Favorit Anda CapresIndonesia.com

>
.

Exit Poll LSI Denny JA: Jokowi-JK Unggul 3 Persen atas Prabowo-Hatta

Rabu, 09 Juli 2014 0 comments



Jakarta - Lingkaran Survei Indonesia pimpinan Denny JA merilis hasil exit pollnya. Berdasarkan data masuk yang sudah mencapai 90%, Jokowi-JK unggul sekitar 3 persen.

"Pukul 11.00 WIB, data sudah masuk 90 persen. Jokowi-JK unggul sekitar 3% atas Prabowo-Hatta," kata Denny JA kepada detikcom, Rabu (9/7/2014).

Untuk pemilih pendidikan rendah Jokowi unggul 10 persen, untuk pendidikan tinggi Prabowo unggul 9 persen. "Untuk pemilih pria, Jokowi dan Prabowo berimbang. Untuk pemilih perempuan, Jokowi unggul 5 persen," katanya.

Sekitar 25.3% pemilih (reponden) merahasiakan pasangan capres/cawapres yang dicoblosnya di TPS.

Data ini cukup untuk memprediksi hasil Pilpres, namun Denny JA tak mau menyimpulkan hasil akhir Pilpres nanti. "Pemenang Pilpres 2014 akan diumumkan KPU. Exit Poll hanyalah metode ilmiah untuk memprediksinya," pungkasnya.



Ikuti sejumlah peristiwa menarik yang terjadi sepanjang hari ini hanya di "Reportase" TRANS TV Senin - Jumat pukul 12.45 WIB

(van/asy)

Sumber http://news.detik.com/pemilu2014/read/2014/07/09/121016/2632256/1562/exit-poll-lsi-denny-ja-jokowi-jk-unggul-3-persen-atas-prabowo-hatta?991101mainnews

Usai Nyoblos, CT: Dua-duanya Orang Terbaik Negeri Ini

0 comments



Jakarta - Menko Perekonomian Chairul Tanjung (CT) menggunakan hak pilihnya dalam Pilpres 2014 di TPS 01 Gondangdia, Menteng, Jakpus. CT merahasiakan pilihannya.

CT hadir di TPS pada pukul 10.40 WIB, Rabu (9/7/2014), bersama istrinya Anita Ratnasari dan putrinya. Usai mencoblos, CT enggan mengungkapkan pilihannya kepada para wartawan.

"Nggak boleh nanya nusuk apa, itu jadinya tidak bebas, tidak rahasia," ujar CT kepada wartawan yang menantinya di TPS 01 Gondangdia.

CT menjelaskan bahwa suara rakyat merupakan suara Tuhan. Sehingga suara rakyat adalah suara yang terbaik untuk bangsa ini.

"Apapun yang dipilih rakyat suatu yang terbaik buat bangsa kita, kita harus percaya itu. Dua-duanya adalah orang terbaik negeri ini," katanya.

Ikuti sejumlah peristiwa menarik yang terjadi sepanjang hari ini hanya di "Reportase" TRANS TV Senin - Jumat pukul 12.45 WIB

(tfn/trq)

Sumber http://news.detik.com/pemilu2014/read/2014/07/09/113931/2632185/1562/usai-nyoblos-ct-dua-duanya-orang-terbaik-negeri-ini?991101mainnews

Nyoblos Setelah Lama Golput, Indro 'Warkop' Pamer Tinta 2 Jari

0 comments



Jakarta - Indro Warkop akhirnya memutuskan untuk tidak golput pada pemilihan presiden (pilpres) kali ini. Ia menggunakan hak pilihnya untuk satu calon ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) 06 Jalan Borobudur, Kelurahan Pegangsaan, Kecamatan Cikini, Jakarta Pusat.

Berseragam kotak-kotak, Indro datang bersama rombongan keluarga. Ia langsung masuk ke TPS untuk mendaftarkan diri kepada panitia. Tak butuh waktu lama, hanya sekitar 5 menit, Indro keluar dari TPS dan memperlihatkan tinta di kedua jarinya.

"Dari saya punya hak pilih sampai kemaren itu saya golput. Bukan tak datang ke TPS. Saya datang tapi nggak memilih salah satu calon. Nah baru sekarang saya baru milih satu calon," ungkapnya dengan nada serius kepada wartawan, Rabu (9/7/2014)

Pentolan dari grup Warung Kopi ini memang tidak menyebutkan secara gamblang, siapa calon yang telah dipilih. Namun, ia yakin bahwa pilihannya akan membawa perubahan untuk anak cucu di masa depan.

"Demi anak cucu, saya tetapkan pilihan pada hari ini. Kalian bisa tebaklah, nggak usah saya sebutin," kata Indro.

Pilihan Indro adalah orang yang lahir dari budaya tanah air Indonesia. Seperti mantan Presiden Soekarno, dengan satu prinsip mampu menyatakan keberagaman Indonesia dalan sebuah kemerdekaan.

"Kemudian adalah yang bicara soal gotong royong untuk bangsa, dan itu cuma dilakukan satu calon," ujarnya.

Ia memastikan tidak akan memilih pihak yang terjerat banyak kasus hukum. Seperti korupsi yang sudah terbukti menjerat salah satu pihak dalam kubu calon presiden. Di samping itu juga pihak yang mempermainkan hukum di Indonesia.

"Dalam satu minggu ada dua orang yang nubruk. Satu masuk penjara 4 tahun, satu bebas. Kemudian tertangkap korupsi secara inkracht. Siapa yang mau kita harapin dengan komposisi seperti itu," jelasnya.

Ikuti sejumlah peristiwa menarik yang terjadi sepanjang hari ini hanya di "Reportase" TRANS TV Senin - Jumat pukul 12.45 WIB

(mkl/mad)

Sumber http://news.detik.com/pemilu2014/read/2014/07/09/120546/2632241/1562/nyoblos-setelah-lama-golput-indro-warkop-pamer-tinta-2-jari?991101mainnews

Prediksi Ahok: Jokowi Menang Tipis Secara Nasional

0 comments



Jakarta - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI, Basuki T Purnama memprediksi Jokowi yang akan menang di Jakarta. Begitu pun dengan suara nasional.

"Secara nasional saya kira nomor urut 2 yang menang," kata pria yang kerap disapa Ahok ini usai mencoblos di TPS 065 Muara Karang, Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (9/7/2014).

Ia mengatakan prediksinya ini berdasarkan perbincangannya dengan beberapa orang dan hasil lembaga survei yang memenangkan Jokowi walaupun dengan selisih yang tipis.

"Tapi tipis," ujarnya singkat.

Di tempatnya mencoblos, ia juga memprediksi Jokowi yang akan menang.

Setelah sempat elektabilitas Jokowi-JK menurun, bagaimana prediksi Ahok untuk suara Jokowi-JK di Jakarta?

"Di Jakarta juga kayaknya nomor 2," ujarnya.

Meski memprediksi Jokowi akan menang, Ahok sendiri mengaku mencoblos nomor urut 1 yakni pasangan yang diusung partainya, Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa.

Ikuti sejumlah peristiwa menarik yang terjadi sepanjang hari ini hanya di "Reportase" TRANS TV Senin - Jumat pukul 12.45 WIB

(bil/mad)

Sumber 

Banyak Warga Celup 2 Jari ke Tinta, KPU: Sebaiknya 1 Saja Biar Tidak Boros

0 comments



Jakarta - Ada berbagai cara masyarakat dalam mengekspresikan dukungannya terhadap pasangan Prabowo-Hatta dan Jokowi-JK. Mulai dari mencelupkan dua jari ke tinta berwarna biru sampai memotret surat suara yang telah dicoblos di dalam bilik menggunakan kamera smartphone. Apa kata Komisi KPU Hadar Nafis Gumay?

"Baiknya satu saja kalau dua itu nanti boros. Satu saja yg penting caranya kenai kukunya. Deep (mencelupkan jarinya)," ucap Hadar di Hotel Mercure Ancol, Jakarta Utara, Rabu (9/7/2014).

"Aturannya tidak boleh. Beberapa kali surat edaran kami juga berkata demikian untuk memfoto. Kalau ada praktek dikantongin ya nggak apa-apa tapi untuk amannya titipkan di meja ketua KPPSnya," imbuhnya saat ditanyai soal foto surat suara di dalam bilik.

Hadar juga mengungkapkan, panitia sebenarnya tidak diperkenankan menyediakan tissue atau lap untuk mengeringkan tinta di jemari pemilih. Menurutnya, bila itu dilakukan maka menyalahi juklis yang ada.

"Dan juga tidak boleh dilap dan harus dikeringkan sendiri. Kalau ada tisu atau lap berarti tidak bekerja sesuai juklis. Itu prosedurnya supaya (tinta) bertahan lama," tutup Hadar.

Ikuti sejumlah peristiwa menarik yang terjadi sepanjang hari ini hanya di "Reportase" TRANS TV Senin - Jumat pukul 12.45 WIB

(fjr/fjp)

Sumber http://news.detik.com/pemilu2014/read/2014/07/09/122755/2632282/1562/banyak-warga-celup-2-jari-ke-tinta-kpu-sebaiknya-1-saja-biar-tidak-boros?9911012

Putus Pertemanan Gara-gara Beda Pandangan Politik di Pilpres

0 comments



Jakarta - Pesta demokrasi lima tahunan juga berlangsung meriah di media sosial. Banyak pendukung dari kedua pasangan melontarkan pendapatnya. Mereka saling berbagai kebolehan, saling sindir, dan sayangnya tak sedikit pula yang saling ejek.

Ya, euforia Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 memang sudah terasa sejak jauh-jauh hari di media sosial. Wajar, sebab Indonesia juga disebut-sebut sebagai negeri jejaring sosial karena penggunanya yang teramat aktif. Apa pun diperbincangkan, apa lagi Pilpres yang saat ini berlangsung.

Facebook menjadi salah satu tempat kampanye yang paling ramai. Para pendukung dari kubu Joko Widodo misalnya, mereka membuat berbagai fans page seperti ‘Jokowi Presiden’, ‘Jokowi’, ‘Rakyat Pendukung Joko Widodo’, ‘Seknas Jokowi’, ‘Jokowi-JK’, ‘Kenapa Jokowi’, ‘Jokowi for Indonesia’, ‘Jokowisme’, dan masih banyak yang lainnya.

Pesta demokrasi di Indonesia ternyata juga diramaikan oleh tim Facebook. Mereka bahkan membuat halaman khusus yang berisi tentang kabar terkini soal pemilihan presiden. Di situ ditampilkan juga fans page dari sejumlah politisi yang sudah diverifikasi kebenarannya, termasuk Jokowi.

Dari dua halaman yang sudah diverifikasi Facebook, ‘jempol’ yang diterima fans page mantan Wali Kota Solo itu ada yang mencapai ratusan ribu, hingga tembus satu jutaan. Dan angka ini masih terus tumbuh dengan cepat.

Ada pun fans page Probowo Subianto tak kalah ramai. Akun yang dibuat sejak mendirikan Partai Gerindra dan Pilpres 2009 itu sudah diberi 6 juta lebih ‘jempol’ oleh para pendukungnya. Sementara grup seperti ‘Gardu Prabowo’, ‘Relawan Prabowo’, dan ‘Kawan Prabowo’ juga ikut bermunculan jelang Pilpres 2014.

Kehebohannya tak berhenti sampai di situ. Sesaat setelah debat capres disiarkan secara langsung di televisi, biasanya akan banyak kata-kata yang langsung populer di Facebook, seperti yang terjadi usai debat kelima yang berlangsung 5 Juli 2014

“Pada malam penyelenggaraan debat Capres kelima, komunitas Facebook Indonesia banyak perbincangan seputar peristiwa itu terjadi. Jokowi lebih banyak menuai ‘mention’ dibandingkan Prabowo. Istilah seperti ‘BBM’, ‘pangan’, ‘lingkungan’ dan ‘energi’ paling banyak di-‘mention’ sepanjang debat,” tulis keterangan Facebook.

Hal serupa juga terjadi di Twitter. Kamis siang (3/7/2014), hastag #AkhirnyaMilihJokowi menjadi trending topics dunia. Catatan Twitter menunjukkan jika hastag tersebut dikicaukan lebih dari 116 ribu kali dalam 24 jam terakhir. 

Hastag tersebut dimulai oleh akun @CoboyKepo, kemudian direspons oleh beberapa akun seperti  @sherinasinna, @gitagut,@afgansyah_reza dan selebriti lain hingga akhirnya mendunia. Sesuai namanya, hastag tersebut disebarkan sebagai wujud dukungan terhadap pasangan Jokowi-JK.

Tapi sayangnya kampanye politik di Facebook dan Twitter juga menimbulkan fenomena unfriend atau unfollow terhadap teman yang berbeda pandangan politik. Sebagian pengguna terpaksa memutuskan pertemanan karena dianggap menyebarkan komentar atau postingan yang tak pantas. Ironis, tapi itulah yang terjadi.

Sumber http://news.detik.com/pemilu2014/read/2014/07/09/122627/2632281/1562/2/putus-pertemanan-gara-gara-beda-pandangan-politik-di-pilpres

Quick Count Sementara Kompas: Prabowo-Hatta 40,48%, Jokowi-JK 59,52%

0 comments



Jakarta - Litbang Kompas melakukan quick count Pilpres 2014. Kedudukan sementara Jokowi-JK unggul atas Prabowo-Hatta.

Data masuk pada pukul 12.45 WIB, Rabu (9/7/2014) sekitar 8,35%. Perolehan suara Prabowo-Hatta saat ini 40,48%, sedangkan Jokowi-JK unggul dengan 59,52%.

Ikuti perkembangannya terus quick count Pilpres di detikcom.



Ikuti sejumlah peristiwa menarik yang terjadi sepanjang hari ini hanya di "Reportase" TRANS TV Senin - Jumat pukul 12.45 WIB

(van/nrl)

Sumber http://news.detik.com/pemilu2014/read/2014/07/09/125235/2632310/1562/quick-count-sementara-kompas-prabowo-hatta-4048-jokowi-jk-5952?9911012

Mengapa Pilpres Indonesia Penting bagi Dunia Internasional?

Selasa, 08 Juli 2014 0 comments



JAKARTA, KOMPAS.com - Pada Rabu (9/7/2014), rakyat Indonesia akan memberikan suaranya untuk memilih presiden baru untuk memerintah lima tahun ke depan. Ternyata hiruk pikuk pemilihan presiden Indonesia ini mendapat perhatian dunia internasional.

Mengapa pemilihan presiden Indonesia menjadi penting untuk dunia internasional? Ini lima alasannya.

1. Demokrasi "raksasa"

Indonesia adalah negeri demokrasi terbesar ketiga di dunia. Tercatat, 187 juta orang memiliki hak suara dalam Pilpres 2014, termasuk 67 juta pemilih baru. Hal terpenting lainnya adalah pemilihan presiden ini menjadi yang pertama perpindahan kekuasaan Indonesia dari satu presiden yang terpilih secara demokratis ke presiden berikutnya.

2. Ekonomi yang sehat

Indonesia dalam beberapa tahun belakangan menjadi kekuatan ekonomi dunia yang semakin diperhitungkan. Sempat "lumpuh" akibat krisis finansial Asia pada 1998, Indonesia kini menjelma menjadi kekuatan ekonomi terbesar di Asia Tenggara.

Indonesia kini juga menjadi anggota kelompok G20 dan salah satu negara dengan performa ekonomi terbaik di dunia. Indonesia juga dianggap menjadi salah satu kekuatan ekonomi baru bersama Maroko, Turki dan Nigeria.

Diperkirakan, pada 2030 perekonomian Indonesia akan menjadi kekuatan ekonomi terkuat ketujuh di dunia. Meski demikian sekitar 32 juta rakyat Indonesia masih hidup di bawah garis kemiskinan.

Namun, potensi ekonomi Indonesia masih banyak diganggu dengan maraknya korupsi dan buruknya infrastruktur.

3. Masyarakat yang dinamis

Sejak tumbangnya rezim Suharto yang berkuasa selama 32 tahun, sistem pemerintahan Indonesia berubah dari sentralistis menuju ke alam demokrasi.

Meski masih diwarnai jual beli suara dan politik uang, secara umum pemilihan umum di Indonesia dianggap bebas dan adil. Kondisi ini mendorong tumbuhnya masyarakat sipil paling dinamis di Asia Tenggara, ditambah jurnalisme bebas yang kritis.

Sayangnya, korupsi masih menjadi hantu dan masalah besar di Indonesia. Namun, Indonesia berusaha mengikis korupsi dengan membentu lembaga pemberantas korupsi KPK yang sejauh ini cukup berprestasi.

KPK sudah mengirim sejumlah politisi ternama ke penjara, dan yang terbaru adalah mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar yang divonis penjara seumur hidup akibat korupsi dan suap.

4. Islam moderat

Dengan 90 persen dari 240 juta penduduknya memeluk agama Islam, Indonesia menjadi contoh di mana Islam dan demokrasi bisa hidup berdampingan.

Meski Timur Tengah masih menjadi pusat Islam, namun Indonesia memiliki jumlah umat Islam jauh lebih banyak dibanding seluruh kawasan Timur Tengah.

Umat Muslim Indonesia yang sebagian besar beraliran moderat dan bersama pemerintah ikut menekan tumbuhnya ekstremisme Islam yang muncul sejak peristiwa Bom Bali 2002.

Konstitusi Indonesia menjamin adanya kebebasan beragama dan kebebasan itu dilindungi negara. Meski dalam beberapa tahun terakhir sejumlah kasus intoleransi kembali muncul di beberapa daerah.

5. Kesatuan nasional

Terdorong keinginan untuk memainkan peranan lebih besar di panggung global, Indonesia membutuhkan pemimpin yang mampu mempersatukan negeri yang paling beragam di dunia ini.

Meski terdiri dari 17.000 pulau dengan ratusan etnis dan bahasa, bangsa ini sejak 1945 terikat menjadi satu negara, Indonesia.

Indonesia selalu menjadi contoh global tentang keuntungan dari sebuah kebersamaan. Kedua calon presiden, Prabowo Subianto dan Joko Widodo, mengklaim diri sebagai seorang nasionalis.

Siapapun yang akan memenangkan pemilihan presiden, dunia kemungkinan besar akan menghadapi Indonesia berbeda setelah 9 Juli 2014.


Sumber http://internasional.kompas.com/read/2014/07/08/17521051/Mengapa.Pilpres.Indonesia.Penting.bagi.Dunia.Internasional.

Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:

Editor: Ervan Hardoko
SumberBerbagai Sumber

Ini Daftar Pemberi Diskon Pascapilpres

0 comments

Ini Daftar Pemberi Diskon Pascapilpres

TEMPO.COJakarta - Pesta demokrasi pada pemilihan umum bukan sekadar pemanis bibir. Pada Rabu, 9 Juli 2014, sejumlah gerai memberi potongan harga bagi pemilih hanya dengan menunjukkan tinta bukti keikutsertaan di pemilihan presiden. Tidak peduli Anda pendukung Prabowo-Hatta atau pun Jokowi-JK. Berikut di antaranya:

1. Makanan dan Minuman

Starbucks. Mulai pukul 17.00 WIB-19.00 WIB, kedai kopi asal Seattle, Amerika Serikat, ini memberikan satu gelas teh gratis bagi pengunjung yang menunjukkan bukti partisipasinya di pemilihan presiden.

Dominos's Pizza
. Gerai piza ini memberikan diskon 30 persen bagi pemilih pada 9 Juli 2014 di seluruh gerai mereka di Indonesia. Diskon ini berlaku untuk semua jenis piza.

Member Boga Group. Grup yang terdiri dari Bakerzin, Pepper Lunch, Ten Ten, Paradise Dynasty, Paradise Inn, Canton Paradise, dan Master Wok ini juga ikut memanjakan pemilik jari bertinta. Setiap pembelian, pemilih mendapat menu tambahan secara cuma-cuma, dan berlaku untuk menu dengan harga yang lebih rendah.

Dunkin Donuts.
 Jaringan penjual donat pertama di Indonesia ini memberikan promosi beli satu gratis satu untuk produk minuman.

Excelso
. Warung kopi ini menawarkan gratis Coffee Latte bagi Anda para pengunjungnya yang datang pada tanggal 9 Juli 2014. Cukup dengan menunjukkan jari bertinta tanda bahwa Anda telah berpartisipasi dalam pemilu presiden 2014.

The Coffee Bean and Tea Leaf.
 Kedai kopi ini juga memberikan promo satu minuman gratis untuk pengunjung yang datang di seluruh gerai mereka di Indonesia.

2. Tempat rekreasi

Dunia Fantasi Ancol. Pusat rekreasi di Jakarta Utara ini menurunkan tarif masuk mereka dari Rp 180 ribu jadi Rp 70 ribu, hanya di hari pencoblosan calon presiden.

Trans Studio Bandung.
 Dengan harga normal, Rp 250 ribu, pengunjung bisa mendapatkan satu tiket masuk tambahan secara cuma-cuma. Dengan kata lain, beli satu dapat dua.

Blitz Megaplex. 
Jaringan bioskop ini memberikan diskon 30 persen, baik film 2D atau 3D. Berlaku di seluruh Indonesia kecuali Balikpapan.

3. Supermarket

Alfamart.
 Warung waralaba ini memanfaatkan momentum ganda: persaingan Prabowo-Jokowi dan Brasil, Jerman, Belanda, serta Argentina di semifinal Piala Dunia. Jaringan minimarket tersebut menawarkan diskon 50 persen untuk semua merchandise Piala Dunia.

Giant.
 Supermarket memberikan minyak goreng satu liter gratis dengan minimal pembelanjaan 150 ribu. Hanya dengan menunjukkan jari bertinta.

Pada pemilihan umum legislatif, April lalu, sejumlah gerai juga memberi mekanisme diskon serupa.

INDRI MAULIDAR | BERBAGAI SUMBER


Sumber http://pemilu.tempo.co/read/news/2014/07/08/271591396/Ini-Daftar-Pemberi-Diskon-Pascapilpres/0/1

Riset Nomura Prediksi Jokowi Ungguli Prabowo

0 comments

Riset Nomura Prediksi Jokowi Ungguli Prabowo  

TEMPO.COJakarta - Lembaga riset asal Jepang, Nomura, memprediksi pasangan calon presiden Joko Widodo dan Jusuf Kalla akan mengungguli Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa dalam pemilihan presiden, Rabu, 9 Juli 2014. Perkiraan ini diperoleh berdasarkan riset yang digelar terhadap investor global.

Sebanyak 90 persen responden berharap Jokowi akan terpilih sebagai presiden. Perolehan suara Jokowi diprediksi akan unggul 8,5 persen dibandingkan Prabowo.

Perbedaan perolehan suara antara Jokowi dan Prabowo itu, menurut Nomura, kian lebar. Sebelumnya, berdasarkan hasilpolling terakhir, perbedaan suara antara kedua calon tersebut hanya 3,5 persen. "Bagaimana pun dalam hasil polling, perbedaan suara kedua pasangan kian lebar," demikian hasil riset Nomura.

Nomura juga menyatakan akibat ketatnya persaingan dua kubu, hasil pemilu tak bisa diprediksi. Hal ini menimbulkan kekecewaan investor. (Baca: Kata Astrolog, Jokowi Jadi Presiden pada 9 Juli)

Persepsi pasar terhadap Prabowo juga negatif. Pemerintahan Prabowo dinilai akan menelurkan kebijakan nasionalisasi yang drastis. Hal ini berbeda dengan Jokowi, meski ia juga menyatakan akan mengutamakan perusahaan lokal.

Kemenangan pasangan Jokowi-JK, juga diperkirakan akan mendorong penguatan kurs rupiah terhadap dolar AS. Sebaliknya, bila Prabowo yang terpilih sebagai presiden, kurs rupiah diperkirakan bakal melemah. 

Nomura bukan satu-satunya lembaga riset yang membuat penelitian tentang pemilihan presiden. Sebelumnya, Morgan Stanley melansir survei bertajuk "Strategi dan Ekonomi Indonesia dalam Putaran Pemilu". Rilis yang dikeluarkan pada 26 Juni lalu itu menyebutkan kedua calon presiden memiliki visi-misi yang cenderung sama. Namun, menurut Deyi Tan, peneliti Morgan Stanley, Joko Widodo dinilai lebih reformis. Dengan begitu, Indonesia bisa melakukan reformasi struktural untuk mengatasi pengaruh eksternal. Misalnya, dengan meningkatkan daya saing sektor non-komoditas. (Baca: Analis: Jokowi Realistis Patok Target Ekonomi)

Untuk nilai tukar, Morgan Stanley memprediksi reaksi awal pasar akan positif jika Jokowi yang terpilih. Sebaliknya, kemenangan Prabowo ada kemungkinan menciptakan arus modal keluar yang cukup memperlemah rupiah hingga melampaui 12.300 per dolar Amerika Serikat. 

Sebelumnya, hasil survei Deutsche Bank yang dikumandangkan pada 9 Juni lalu menyatakan jika Prabowo menang, 56 persen dari investor yang disurvei akan menjual aset Indonesia. Adapun 13 persen lainnya melakukan transaksi sebaliknya. Situasi itu berkebalikan bila yang terpilih adalah Joko Widodo. Sebanyak 74 persen investor menyatakan akan memborong aset Indonesia, hanya 6 persen yang akan melepas asetnya.

Deutsche Bank juga menyebutkan pemerintahan Indonesia yang baru akan menentukan keputusan investasi di Indonesia. Hal itu disetujui oleh 87 persen dari 70 investor yang disurvei pada Mei-Juni 2014. Bila benar, arus dana masuk ke Indonesia yang rata-rata US$ 11,4 miliar dalam lima tahun terakhir berpotensi keluar jika hasil pemilihan presiden mengecewakan.

CANTIKA BELLIANDARA | DEWI RINA

Sumber http://www.tempo.co/read/news/2014/07/08/090591369/Riset-Nomura-Prediksi-Jokowi-Ungguli-Prabowo

Kiai Laporkan Dugaan Pemalsuan Dukungan ke Prabowo

0 comments

Kiai Laporkan Dugaan Pemalsuan Dukungan ke Prabowo

TEMPO.COPamekasan - Sejumlah ulama dan tim pemenangan calon presiden dengan nomor 1, Prabowo Subianto, mendatangi kantor Panitia Pengawas Pemilu Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, Selasa, 8 Juli 2014. Mereka melaporkan beredarnya sebuah selebaran palsu berisi dukungan 17 ulama dan kiai Pamekasan kepada capres Jokowi. "Selebaran itu disebar di pasar, toko dan masjid," kata ketua tim pemenangan Prabowo-Hatta Pamekasan, Taufikurrahman.

Maklumat itu, kata dia, sebenarnya berisi dukungan 17 ulama kepada Prabowo-Hatta. Namun, oleh pihak tertentu, redaksi maklumat itu diubah menjadi dukungan kepada Jokowi-JK. "Ini penipuan dan merugikan Prabowo-Hatta."

Pengasuh Pondok Pesantren Ummul Quro Blumbungan Pamekasan, KH Nailurrahman, mengaku sangat dirugikan atas beredarnya selebaran palsu itu. Menurut dia, sampai hari ini mayoritas ulama Pamekasan masih mendukung Prabowo-Hatta. "Selebaran itu memfitnah kiai, pernyataan kami dipalsukan. Maka kami lapor Panwas supaya ditindak penyebarnya." 

Ketua Panwaslu Pamekasan Zaini mengatakan segera meneruskan laporan itu ke penegak hukum terpadu atau Gakumdu Pamekasan. "Di Gakumdu ada polisi dan jaksa, penelusuran bisa lebih cepat."

MUSTHOFA BISRI


Sumber http://www.tempo.co/read/news/2014/07/08/078591366/Kiai-Laporkan-Dugaan-Pemalsuan-Dukungan-ke-Prabowo

Jokowi-JK Masih Unggul di Sejumlah Survei

0 comments

Jokowi-JK Masih Unggul di Sejumlah Survei  

TEMPO.COJakarta - Pasangan capres cawapres Joko Widodo-Jusuf Kalla tetap menempati urutan teratas dalam berbagai lembaga survei terkemuka. Paling tidak lebih dari sepuluh lembaga survei ternama menempatkan Jokowi-JK unggul atas Prabowo-Hatta dengan selisih 3-8 persen.

Demikian disampaikan dalam siaran pers Lingkaran Survei Indonesia (LSI) pada Senin, 7 Juli 2014. LSI menyebut lembaga survei PoliticalWave yang tercatat sebagai salah satu lembaga survei yang memenangkan Jokowi-JK. Lembaga ini melakukan survei bagi kalangan netizen dan menemukan bahwa elektabilitas Jokowi-JK sebesar 53,8 persen, sedangkan Prabowo-Hatta 46,2 persen.

Dalam hasil survei terbarunya, LSI menyebut kini elektabilitas Jokowi-JK mulai mengalami rebounddan meninggalkan Prabowo-Hatta. (Baca: Jokowi Dinilai Penuhi Kriteria Capres Idaman)

Menurut Adjie Alfaraby, peneliti senior, survei terakhir LSI memperlihatkan elektabilitas Jokowi-JK sebesar 47,80 persen, unggul atas pasangan Prabowo-Hatta sebesar 44,20 persen.

Sebelumnya lembaga survei terkemuka seperti Populi Center, Soegeng Sarjadi Syndicate Government (SSSG), Alvara Research Center (ARC), Indikator Politik, Pol Tracking Institute, dan Cyrus Network menempatkan Jokowi-JK teratas dalam survei.

Hasil survei sebuah koran terbesar di Indonesia yang dilansir pada Sabtu, 21 Juni 2014 juga menyebutkan Jokowi-JK unggul dengan 42,3 persen, sedangkan Prabowo-Hatta hanya 35,3 persen. Perolehan keunggulan suara Jokowi-JK didapat dari Jawa, Sumatera, Kalimantan, serta Sulawesi, Bali, Nusa Tenggara, Maluku dan Papua.

Hasil survei SSSG juga menyebutkan Jokowi-JK unggul dengan 42,65 persen dan Prabowo-Hatta sebesar 28,35 persen. Populi Center menyebutkan Jokowi-JK 47,5 persen dan Prabowo-Hatta 36,9 persen. (Baca: Capres, Duet Jokowi-JK Terpopuler di Dunia Maya)

Menurut David Krisna, hingga dua hari menjelang pilpres, hasil survei lembaga-lembaga survei tidak berubah, bahkan semakin mengukuhkan kekuatan Jokowi-JK, terutama setelah debat capres-cawapres  terakhir pada Sabtu, 5 Juli 2014 lalu. Peneliti muda dari Populis Institut ini mengatakan perubahan menjulang itu disebabkan kelas menengah ke atas yang tadinya banyak masih menunggu kini menjatuhkan pilihan pada Jokowi-JK.

"Perkiraan dua hari ke depan hingga tanggal 9 Juli besok, keunggulan Jokowi-JK semakin besar atas pesaingnya," kata David.

HADRIANI P

Sumber http://pemilu.tempo.co/read/news/2014/07/08/269591356/Jokowi-JK-Masih-Unggul-di-Sejumlah-Survei

Sosok Ndeso Jokowi Lebih Disukai Pemilih Galau

0 comments

Sosok Ndeso Jokowi Lebih Disukai Pemilih Galau  

TEMPO.COJakarta - Pakar dan konsultan brand personal dan perusahaan, Amalia E. Maulana, mengatakan tidak ada satu pun personal brand yang sempurna, termasuk kedua pasangan calon presiden dan wakil presiden.

Ihwal Jokowi, Amalia menjelaskan calon presiden yang diusung koalisi PDI Perjuangan, Nasdem, PKB, Hanura, dan PKPI itu tidak luput dari kekurangan. Cara Jokowi berbicara, misalnya, datar dan kurang menggebu sebagai leader. Bagi sebagian orang mungkin Jokowi tidak cukup keren dan bergengsi untuk menjadi pemimpin sebuah negara seperti Indonesia, terutama untuk dijagokan di dunia internasional.

"Singkatnya Jokowi dianggap ndeso alias kampungan, tidak berkelas. Namun, para swing voters dihadapkan pada pilihan yang harus diambil,” kata Amalia, Selasa, 8 Juli 2014.

Amalia memaparkan paket masing-masing pasangan calon tidak ada yang sempurna. Namun, berdasarkan pengamatannya hingga sehari sebelum pencoblosan, para swing voters–yang populer disebut pemilih galau, lebih nyaman berhadapan dengan unsur ndeso dibanding yang emosional, dengan pertimbangan risikonya lebih rendah.

"Pemimpin bagus yang cenderung emosional belum tentu bisa memberikan peace of mind karena lebih cenderung unpredictable dan bergerak atas kemauan diri sendiri," ujar Amalia tentang Prabowo Subianto. (Baca:Ahli Psikologi Sosial UGM Prabowo Emosional dan Otoriter)

Amalia mengatakan Prabowo merupakan sosok yang tegas dan berwibawa, yang tampil secara jelas dan nyata. Namun, di balik itu ada impresi tentang sifat emosional Prabowo, yang sebelumnya dianggap sebagai gosip dan kampanye negatif. Ternyata sikap emosional itu terlihat dalam beberapa ajang debat, terutama di debat terakhir. (Baca: Jawaban-Emosional-Soal-HAM-Rugikan-Prabowo)

Beberapa kali Prabowo tampak tidak bisa mengendalikan emosinya. Ini bisa memperkuat keyakinan orang bahwa personal brand Prabowo bukan hanya tegas dan berwibawa, melainkan juga mengandung unsur emosi. (Baca:Debat Capres Jokowi Santai Prabowo Emosional)

Alumnus Institut Pertanian Bogor itu mengatakan apakah ketidaksempurnaan personal brandmasing-masing capres itu sesuatu yang ingin diambil dalam paket benefit brand.

Dalam konteks Prabowo, kata Amalia, maukah para swing voters menetapkan pilihannya kepada Prabowo setelah mereka melihat bahwa sifat emosional merupakan paket yang harus diterima.

HADRIANI P

Sumber http://pemilu.tempo.co/read/news/2014/07/08/269591354/Sosok-Ndeso-Jokowi-Lebih-Disukai-Pemilih-Galau

Protes Pemberitaan, Fadli Zon Bertemu Bos Metro TV

0 comments

Protes Pemberitaan, Fadli Zon Bertemu Bos Metro TV  

TEMPO.COJakarta - Wakil Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerinda) Fadli Zon melakukan mediasi dengan Pemimpin Redaksi Metro TV Suryopratomo di kantor Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) di Jalan Gajah Mada Nomor 8, Jakarta Pusat, Selasa, 8 Juli 2014.

Fadli datang ke kantor KPI pada pukul 12.00 WIB. Sedangkan Suryopratomo sudah tiba lebih dulu. Proses mediasi difasilitasi oleh KPI dan dilakukan secara tertutup. Fadli tak memberikan komentar apa pun sejak tiba di kantor KPI. (Baca: KPI: Wawancara Allan Nairn, Metro TV Tak Berimbang)
Sebelumnya tim pemenangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa mengadukan Metro TV ke KPI terkait dengan penyiaran wawancara Metro TV dengan jurnalis investigasi Amerika Serikat, Allan Nairn. Wawancara tersebut dinilai tidak berimbang karena Metro TV tidak meminta konfirmasi dari perwakilan Prabowo-Hatta.

Dalam laman Bisnis.com, Senin, 7 Juli 2014, Fadli yang juga Sekretaris Tim Kampanye Prabowo-Hatta mengatakan wawancara Metro TV dengan Allan Nairn merupakan fitnah yang justru malah disebarluaskan. "Kami mencari keadilan. Jangan kesannya orang lain terus jadi victim, padahal kami juga," katanya. (Baca: Allan: Prabowo Bisa Jadi Presiden Berbahaya)

Ia menuturkan akan terus mengkaji pernyataan Allan Nairn mengenai Prabowo. Hingga kini pun, kata Fadli, pihaknya tidak pernah merasa menerima ajuan konfirmasi dari Allan, apalagi soal wawancaranya dengan Prabowo. "Kita akan pelajari lagi. Yang jelas ini satu wawancara bohong yang akan kita lihat sistem hukumnya," Fadli menjelaskan.

GANGSAR PARIKESIT

Sumber http://pemilu.tempo.co/read/news/2014/07/08/269591333/Protes-Pemberitaan-Fadli-Zon-Bertemu-Bos-Metro-TV

JK Percaya SBY Tetap Netral Meski Sudah Bertemu Prabowo

Senin, 07 Juli 2014 0 comments



Jakarta - Ketua umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono telah bertemu dengan capres nomor urut 1 Prabowo Subianto. Pertemuan ini tak dinilai cawapres Jusuf Kalla sebagai bentuk keberpihakan SBY pada Prabowo.

"Menasihati kan bagus. Tapi tidak memihak. Buktinya tidak ngomong apapun. Cuma 20 menit (pertemuannya)," kata Jusuf Kalla saat hendak bertolak ke Makassar di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Senin (7/7/2014).

Ia percaya dalam pertemuan itu tak ada pernyataan dukungan atau sejenisnya. Menurutnya, SBY masih netral meski Ketua Harian DPP Demokrat Syarif Hasan menyatakan partai berlambang bintang mercy itu mendukung Prabowo-Hatta.

"Saya masih percaya netral. Kalau tidak, membahayakan dirinya sendiri," ujarnya.

"Yang paling berisiko itu kalau orang sudah dipecat, didukungnya untuk jadi panglima tertinggi, logikanya di mana kalau jenderal?" ucap Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) ini.

Mantan wapres SBY di tahun 2004 menilai pertemuan SBY dan Prabowo itu tak signifikan meningkatkan elektabilitas Prabowo. Ia menyebut eletakbilitas Prabowo justru menurun meski sudah bertemu SBY.

Ia berharap SBY bijaksana dengan tetap di posisi netral. Tak menggunakan posisi dan kekuatannya untuk mendukung Prabowo Hatta.

"Ndak (khawatir). Mudah-mudahan (SBY tidak menggunakan posisinya untuk menangkan Prabowo). kita berdoa tidak," ucapnya.

Ikuti sejumlah peristiwa menarik yang terjadi sepanjang hari ini hanya di "Reportase" TRANS TV Senin - Jumat pukul 12.45 WIB

(bil/trq)

Sumber http://news.detik.com/pemilu2014/read/2014/07/07/153949/2630234/1562/jk-percaya-sby-tetap-netral-meski-sudah-bertemu-prabowo

Hot Topic : Megawati, Jokowi

Popular Posts

 
Disclaimer : Seluruh berita yang kami rangkum dalam portal ini kami cantumkan sumber lengkap beserta tautan artikel asli | Isi diluar tanggungjawab kami
CapresIndonesia.com | Kumpulan Berita Pemilu 2014 | Calon Presiden Terbaik © 2013 - 2014 | Disruptor Rc. | Theme Adapted From Chicablogger